Dari
kota Bengkulu ke kabupaten kepahiang memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan,
Berjarak sekitar 82,5 km dari Kota Bengkulu. Wisata ini menawarkan Green
Wisata, petik daun teh serta jelajah alam. Dengan adanya perkebunan teh
Kabawetan yang ada di Kabupaten Kepahiang sudah cukup dikenal masyarakat
sebagai salah satu objek wisata. Bahkan sampai muncul istilah, jika belum
menginjakkan kaki kesana jangan bilang sampai di Kepahiang.
Suasana
asri dan sejuk langsung terasa saat memasuki areal perkebunan, Sejauh mata
memandang terhampar perkebunan teh yang menyerupai bukit hijau bak lukisan alam
yang amat indah. Jalan setapak yang biasa dilalui pemetik teh terlihat seperti
garis-garis menyerupai alur-alur yang indah. Di pinggir-pinggir perkebunan teh
terdapat pohon-pohon sengon lurus menjulang, ditanam persis menyerupai pagar.
Pohon berwarna putih lurus itu seakan-akan menjadi tiang-tiang dari hamparan
hijau pohon-pohon teh. Sistem ini sangat menguntungkan karena selain berfungsi
sebagai tempat berteduh bagi para pemetik teh, pohon-pohon ini juga dapat
menjadi komoditas sampingan selain daun teh.
Pengunjung
memanfaatkan view perkebunan teh dengan latar Bukit Kaba untuk berfoto dan
mengabadikan lukisan alam yang amat mahal ini. Berada di tengah-tengah
perkebunan teh yang indah seperti berada di hamparan gurun hijau.
Pucuk-pucuk teh yang berwarna hijau muda menjadi daya tarik tersendiri
bagi pengunjung untuk memetiknya. Sungguh keindahan alam yang sangat indah.
Namun
sayang, salah satu objek andalan tersebut masih minim fasilitas umum (fasum).
Yang paling dikeluhkan tak adanya toilet atau WC umum, bukan hanya itu
banyaknya wisatawan yang membuang sampah sembarang membuat pemandangan yang ada
di Kabawetan jadi buruk.
Meski
demikian, banyak pengunjung yang ingin berselfie ria di areal hamparan
tanaman teh. Ada yang bersama dengan rekan-rekannya, ada yang bersama keluarga
dan adapula yang bersama dengan kekasih hatinya. Biasanya Di akhir pekan,
pengunjung kawasan tersebut memang cukup ramai jika dibanding hari-hari
biasanya. Pengunjung lebih membludak saat hari-hari besar atau libur nasional.